Hari ini kami akan memperkenalkan kepada Anda dasar-dasar analisis fundamental.
Apa Itu Analisis Fundamental?
Perbedaan utama antara dua jenis analisis ini terletak pada subjeknya. Analisis teknikal didasarkan pada indikator dan sinyal, dan secara khusus membutuhkan grafik. Sedangkan analisis fundamental mensyaratkan faktor-faktor mendasar yang memengaruhi perekonomian.
Singkatnya, saat ekonomi suatu negara dalam kondisi baik, nilai mata uangnya berkecenderungan untuk naik, dan begitu pula sebaliknya, semakin memburuk kondisi ekonominya, semakin melemah nilai mata uangnya. Simpel, bukan? Satu-satunya persoalan utamanya ialah bagaimana cara memperkirakannya secara tepat, apakah ekonominya semakin kuat atau semakin melemah.
Apa Saja Elemen Kuncinya?
Untuk menjamin kepastian yang dicari, Anda wajib mengetahui faktor-faktor dasar yang memengaruhi nilai mata uang. Faktor-faktor tersebut meliputi indikator pasar tenaga kerja (seperti tingkat pengangguran dan payroll), indikator pasar perumahan, inflasi PDB (Produk Domestik Bruto), suku bunga dan masih banyak lagi. Kami akan menjelaskan kepada Anda tentang indikator-indikator ini pada artikel kami berikutnya.
Tapi sebelum kita membahas tentang dasar-dasarnya hari ini, mari kita ingat kembali aturan pokok dan dasar-dasar dari ekonomi, yaitu aturan penawaran dan permintaan. Dalam pembahasan kami, penawaran dan permintaan akan menentukan nilai tukar mata uang. Cara termudah untuk mengikuti kedua gelombang ini ialah melalui berita.
Dengan analisis fundamental, Anda akan berada di dunia yang tidak lazim: fokus utama Anda adalah kondisi ekonomi dan politik secara umum, termasuk peristiwa kultural. Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana tweet Presiden Trump mengguncang pasar? Jika ya, maka selamat, berarti Anda telah melihat bagian dari analisis fundamental.
Bisakah Dijelaskan Secara Lebih Detail?
Tentu saja. Mari pertimbangkan beberapa kejadian untuk memahami kinerja sebenarnya dari berita tersebut.
Kita ambil contoh dari tweet Trump. Bapak Presiden ini menulis, jika Turki terus membeli alutsista dari Rusia, AS akan mengesampingkan mereka dari NATO. Kicauan ini membuat lira Turki ambruk.
Berikut contoh lain yang dapat memberikan efek cukup besar di pasar akhir-akhir ini. Pertemuan FOMC baru-baru ini memutuskan untuk memangkas suku bunga 25 bp dari level sebelumnya. Hal ini menyebabkan USD melemah, tidak drastis, tapi terasa cukup signifikan bagi pasar.
Pada bulan Agustus 2018 real Brasil benar-benar terpuruk – alasannya adalah karena mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva. Saat itu, dia dinyatakan bersalah atas tindakan korupsi, tetapi secara mengejutkan memperoleh keuntungan signifikan dari bantuan masyarakat. Para investor kecewa dan menarik kembali sebagian besar investasinya, sehingga menyebabkan mata uang nasional menurun.
Seperti yang Anda lihat, setiap berita dapat memengaruhi pasar dengan signifikan dan pasar pun dapat berubah haluan karenanya. Penting sekali untuk mengikuti segala berita ekonomi dan politik agar senantiasa siap dalam mengambil tindakan segera setelah pasar menyesuaikan ke kondisi barunya. Poin yang harus Anda pahami di sini adalah mengetahui potensi pembalikan pada kesempatan yang ada saat itu – dan itulah maksud dari trading yang sukses!
Apa Lagi Yang Perlu Diketahui?
Ini adalah "kerangka" dari analisis fundamental, poin yang paling mendasar. Agar dapat membuat prediksi sendiri, Anda tentunya harus memperhitungkan berbagai faktor fundamental dan indikator ekonomi, baik itu mayor maupun minor. Tapi kita akan mengulasnya nanti.
Analisis fundamental bekerja dengan optimal jika dikombinasikan dengan analisis teknikal, tapi tetap baik meski digunakan secara tunggal. Tetaplah bersama Finex dan temukan semua rahasia dari analisis pasar!
